My site...cekidot... ^^

Thursday, April 15, 2010

AIR MATA SEORANG WANITA

Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya pada ibunya.
“Ibu, mengapa Ibu menangis?” Ibunya menjawab, “Sebab aku wanita”. “Aku
tak mengerti” kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya
erat. “Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti….”

Kemudian anak itu bertanya pada ayahnya. “Ayah, mengapa Ibu menangis?,
Ibu menangis tanpa sebab yang jelas”. Sang ayah menjawab, “Semua wanita
memang sering menangis tanpa alasan”. Hanya itu jawaban yang bisa
diberikan ayahnya.

Sampai kemudian si anak itu tumbuh menjadi remaja, ia tetap
bertanya-tanya, mengapa wanita menangis. Hingga pada suatu malam, ia
bermimpi dan bertanya kepada Tuhan, “Ya Tuhan, mengapa wanita mudah
sekali menangis?”

Dalam mimpinya, Tuhan menjawab, “Anakku, saat Kuciptakan wanita, Aku
membuatnya menjadi sangat utama
. Kuciptakan bahunya, agar mampu
menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun demikian, bahu itu
harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang
tertidur.

Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan dan mengeluarkan bayi
dari rahimnya, walau kerap berulangkali ia menerima cerca dari anaknya itu.

Kuberikan keperkasaan yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang
menyerah saat semua orang sudah putus asa.

Kepada wanita, Kuberikan kesabaran untuk merawat keluarganya walau
letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.

Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang untuk mencintai semua
anaknya dalam kondisi dan situasi apapun. Walau acapkali anak-anaknya
itu melukai perasaan dan hatinya.

Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang
mengantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan
saat didekap dengan lembut olehnya.

Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya melalui masa-masa
sulit dan menjadi pelindung baginya. Sebab bukannya tulang rusuk yang
melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak.

Kuberikan kepadanya kebijaksanaan dan kemampuan untuk memberikan
pengertian
dan menyadarkan bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah
melukai istrinya. Walau seringkali pula kebijaksanaan itu akan menguji
setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami agar tetap berdiri sejajar,
saling melengkapi dan saling menyayangi.

Dan akhirnya Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkan perasaannya.
Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar dapat digunakan kapan
pun ia inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun
sebenarnya air mata ini adalah
air mata kehidupan

No comments: